Anturium : Cara Menanam dan Merawat Anthurium

Sekilas Tentang Anturium

Anturium adalah tanaman bunga epifit tropis yang berasal dari Amerika Selatan. Menurut klasifikasi tumbuhan, anthurium termasuk ke dalam keluarga Araceae. Jenis tanaman epifit ini memiliki umur sekitar enam minggu atau lebih didalam vas tergantung pada varietas dan musim dimana ia tumbuh. Tanaman anthurium adalah genus yang memiliki lebih dari 800 spesies yang tersebar dari Meksiko hingga Argentina utara dan Uruguay. Anturium juga dikenal dengan nama Painted Tongue, Flamingo Lily atau Tail Flower. Bunga anturium  biasa digunakan sebagai rangkaian bunga karena warnanya yang unik dan cerah serta daunnya yang indah.

Sebagai tanaman dedaunan, Anturium sangat populer sebagai bunga potong segar yang unik. Jenis anthurium yang kebanyakan berwarna merah atau memiliki nuansa merah mudah ditemukan di toko bunga Jakarta. Dalam bahasa Yunani, nama Anthurium berarti ekor bunga. Panjang batang dapat tumbuh hingga ketinggian 15-20 inci tergantung pada ukuran kuntum yaitu semakin besar kuntum maka akan semakin panjang batangnya.

Semua bagian dari tanaman anthurium beracun. Jika tertelan dapat menyebabkan gangguan perut ringan. Getah tanaman anthurium juga dapat menyebabkan iritasi kulit. Daun anthurium biasanya besar, berwarna menarik dan tumbuh pada batang yang panjang. Tangkai bunga ramping akan berujung pada kuntum bunga yang memiliki variasi warna anturium putih, kuning, merah, pink, oranye atau hijau.

Cara Menanam Anturium

Anturium dapat tumbuh dengan 4 metode yaitu reproduksi vegetatif, biji, kultur jaringan, dan pemupukan. Bila anda hanya membutuhkan bunga dan daunya saja untuk dekorasi, anda dapat mendapatkan bunga potong anturium di toko bunga atau pasar kembang terdekat.

• Tanaman anturium tumbuh di berbagai jenis tanah mulai dari tanah liat berpasir sampai tanah liat berat.
• Anthurium membutuhkan tanah yang organik yang memiliki kemampuan retensi air dan drainase yang baik. Tanah yang demikian sangat penting untuk mencegah pembusukan batang dan akar.
• Cara menanam anturium yaitu dengan bedeng berukuran 1,3 – 2 meter dan lebar 20 cm. Akar anthurium tidak boleh ditanam lebih dari 5 cm untuk menghindari pembusukan batang dan akar.
• Sirami anthurium segera setelah penanaman dan buatlah penopang batang untuk penyangga.
• Akar tanaman anthurium tumbuh menjadi mulsa dan menyebar.  Anda dapat menggunakan lapisan sabut kelapa atau kayu yang membusuk.

Perawatan Tanaman Anturium

• Gunakan dasar gambut.
• Buang dedaunan yang mati dan tak sedap dipandang serta bunga yang layu.
• Anturium membutuhkan banyak cahaya tinggi tapi hindari kontak dengan sinar matahari langsung.
• Sirami anthurium Anda secara menyeluruh, tapi biarkan hingga kering sedikit setelah penyiraman.
• Jangan menyiram anturium secara berlebihan karena dapat menyebabkan kerusakan akar dan menguningnya daun.
• Berikan pupuk tanaman anthurium rutin setiap bulan.