Apa itu Korsase dan Sejarah Penggunaannya
Korsase (corsage) adalah karangan bunga kecil yang biasanya dipasang pada gaun wanita untuk acara formal seperti pada acara pernikahan. Korsase juga dikenakan pada pakaian atau pergelangan tangan untuk perayaan formal seperti pesta prom di beberapa sekolah di seluruh dunia. Di beberapa negara, corsage dikenakan oleh ibu dan nenek dari pengantin sedangkan sang ayah mengenakan boutonniere pada upacara pernikahan.
Boutonniere adalah karangan bunga kecil yang dikenakan pada lubang kancing pakaian formal pria. Di acara-acara sekolah seperti homecoming atau prom, pasangan yang memakai korsase dan boutonnière serupa menandakan bahwa pasangan tersebut telah dipasangkan bersama dan membedakan mereka dari tamu atau kelompok lain.
Sejarah Penggunaan Korsase
Meskipun saat ini istilah korsase mengacu pada buket bunga kecil yang dipakai wanita, tradisi mengenakan bunga yang disematkan pada pakaian berawal dari zaman Yunani Kuno. Saat itu bunga dan tumbuhan yang harum dipakai di pesta pernikahan untuk menangkal roh jahat. Selama abad 16 dan 17, korsase dan boutonnieres telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari untuk mencegah penyakit dan mengusir roh-roh jahat, tetapi seiring waktu mereka menjadi bagian dari acara-acara khusus.
Kata korsase berasal dari bahasa Prancis “bouquet de corsage” yang berarti buket bunga yang dikenakan di bagian atas tubuh wanita untuk acara pernikahan dan pemakaman. Istilah tersebut disingkat menjadi korsase dalam bahasa Inggris Amerika. Pada awal abad ke-19, korsase dianggap sebagai hadiah untuk memulai suatu hubungan dan sering diberikan pada saat dansa. Sang pria akan membawa bunga untuk orang tua kekasihnya dan kemudian ia akan memilih salah satu bunga untuk teman kencannya. Lalu bunga tersebut akan dipasang pada pakaiannya, biasanya di bagian depan pundak. Selama tahun 1950-an, beberapa korsase dibuat dari buah-buahan dan juga dipasang pada topi untuk hiasan. Seiring dengan berubahnya model gaun wanita, korsase pada gaun menjadi tidak praktis, dan korsase yang dipasang pada pergelangan tangan menjadi lebih umum dipakai.
Korsase yang dipakai saat ini masih sama dengan yang dulu, meskipun ukurannya menjadi lebih kecil. Bunga yang digunakan harus sesuai dengan warna pakaian. Korsase yang dipakai pada perayaan anniversary, umumnya menggunakan bunga yang sama dengan buket pengantin yang digunakan pada acara pernikahan. Pita yang digunakan bisa menunjuk pada usia pernikahan yaitu perak untuk 25 tahun, merah untuk 40 tahun dan gold untuk 50 tahun. Korsase juga dapat dikeringkan untuk dilestarikan sebagai kenang-kenangan perayaan tersebut.
Saat menghadiri acara prom, memberikan korsase untuk pasangan prom melambangkan penghormatan bagi orang yang memakainya. Korsase biasanya dikenakan di sekitar pergelangan tangan dan sebagai alternatif juga dapat disematkan pada gaun. Buket tangan juga dapat disertakan. Warna bunga biasanya dipilih yang cocok dengan gaun atau untuk menambah warna sehingga menciptakan tampilan yang menyatu. Pihak laki-laki memberikan korsase atau buket kepada perempuan sebagai hadiah, sementara perempuan akan memberikan boutonnière dan menempelkannya di kemeja laki-laki.
Jenis Korsase
Korsase dapat dibuat dari berbagai jenis bunga tunggal atau seikat bunga berukuran kecil. Beberapa bunga utama yang biasa digunakan adalah mawar, anggrek, anyelir, calla lili, dan aster. Sedangkan daun hias yang biasa digunakan untuk mempercantik rangkaian bunga adalah baby breath, daun solidago dll. Ornamen lain seperti gelang, pita, glitter juga dapat ditambahkan.
Gaya dan desain korsase dapat bervariasi tergantung pada event apa ia digunakan. Generasi yang lebih muda cenderung menggunakan korsase di pergelangan tangan, yang dapat bervariasi dalam gaya dan ukuran tergantung pada pemakainya. Pilihan yang lebih tradisional adalah korsase yang disematkan di bahu gaun wanita. Gaya ini juga sering disalah artikan dengan boutonnière, perbedaan utama mereka adalah ukuran dan jumlah bunga yang digunakan.
Jika korsase pergelangan tangan dipilih untuk suatu acara, ia dapat dibuat menggunakan kawat, pita dan lem bunga. Kawat direkomendasikan untuk jenis korsase pin-on karena kawat akan mensupport batang dan bunga. Lem dapat ditambahkan untuk menahan bunga jika kawat dan selotip tidak mencukupi.
Demikian sedikit wawasan tentang apa itu corsage dan sejarahnya. Jika anda ingin untuk mengirim rangkaian vas bunga ke seseorang yang anda sayangi, hubungi kami di: 0811 2131 579, 0821 1533 5131 atau 0821 1061 0661. Anda dapat bertanya dan berkonsultasi gratis dengan kami. Staf kami siap melayani, merangkai dan mengirimkan pesanan karangan bunga sesuai dengan keinginan anda.