Bagi warga Tionghoa dalam merayakan Imlek (Sin Tjia), kalau tidak ada buah Jeruk rasanya kurang lengkap. Jeruk mempunyai arti gan ju atau gan jie. Ju dari gan ju dapat disamakan dengan ji (baik, bagus) dalam frase ji li (peruntungan baik). Untuk jeruk yang berwarna oranye disebut Chu Sa, sedangkan yang kuning disebut Kum Quat atau Kimket. Pohon-pohon jeruk ini biasanya sengaja didatangkan menjelang perayaan Imlek dari Guang Zhou, China.
Jeruk imlek, memang lebih cocok ditanam dan dibudidayakan di daratan China. Karena jenis ini memang tanaman asli dari daerah bersuhu subtropis. Produksi jeruk ini juga sangat tinggi. 2 bulan menjelang imlek, buah jeruk kim kit yang kecil-kecil mulai bermunculan secara bersamaan. Uniknya, masa panen selalu bersamaan saat hari raya Imlek tiba (November – Januari). Sehingga tidak heran jika jeruk kimket ini disebut dengan jeruk imlek. Semakin rimbun buahnya maka akan semakin mahal harga pohonnya. Faktor tinggi pendeknya pohon juga mempengaruhi harga jual pohon jeruk imlek ini.
Warna jeruk diyakini sama dengan simbol warna emas atau kekayaan yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa. Semakin banyak buah di satu pohon, akan semakin melimpah rezeki dan keberuntungan yang didapat si pemiliknya. Selain sebagai keberuntungan, jeruk kimkit sering dijadikan sebagai lambang keharmonisan dan hubungan antarkeluarga. Hal ini disebabkan pada pohon jeruk, buahnya selalu berkumpul dan menyatu kalau sedang berbuah, inilah yang dijadikan simbol kedekatan hubungan keluarga.Buahnya juga memiliki rasa yang beraneka, ada yang manis dan ada yang masam. Ini juga menandakan asam dan manis kehidupan keluarga.
Masyarakat Cina di kawasan Tiongkok Selatan dan Asia Tenggara mempunyai tradisi membawa parcel imlek jeruk mandarin ketika mereka mengunjungi kerabat dan relasi di hari Imlek. Dalam dialek kanton, jeruk mandarin terdengar seperti emas, sehingga memberikan jeruk mandarin dianggap membawa keberuntungan bagi tuan rumah. Sehingga sebagai balasannya, tuan rumah juga memberikan jeruk kepada tamunya. Dengan saling memberi jeruk, maka kita akan mendapat ucapan dan pemberian peruntungan dari orang lain.
Ukuran Pohon Jeruk Imlek
- Ukuran normal (ukuran meja) setinggi 30-35cm
- Ukuran S (50-60cm)
- Ukuran Medium (tinggi 80-90cm)
- Ukuran L (110-120cm)
- Ukuran XL (160-170cm)
- Ukuran Jumbo dengan tinggi sekitar 180-190cm
- Ukuran Super Jumbo dengan tinggi 200-210cm
- Ukuran Ultra Jombo dengan tinggi lebih dari 300cm
Harga Jual Pohon Jeruk Imlek di Jakarta
Walaupun warna jeruk-jeruk ini tampak mengiurkan, namun rasanya ternyata tidak sedap untuk disantap, karena asam dan agak hambar. Pemeliharaan pohon jeruk imlek ini tidak terlalu sulit. Daun-daun yang mati harus segera dibersihkan. Siram air serta beri pupuk secara teratur sehingga pohon jeruk akan tumbuh subur. Memang pohon ini biasanya hanya untuk dipajang dan diyakini sebagai pembawa keberuntungan oleh masyarakat keturunan Tionghoa. Toko Bunga murah jual pohon jeruk imlek.
Harga jual pohon jeruk imlek tersebut terus berubah-ubah, tergantung dengan tingkat permintaan yang cenderung meningkat menjelang hari perayaaan Imlek. Oleh sebab itu kami sarankan untuk segera memesannya sebelum kehabisan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga jual pohon jeruk imlek, anda dapat menghubungi kami di:0811 2131 579, 0895 4128 25106
One comment
Pingback: Pussy Willow Dekorasi Tahun Baru Imlek 2014 - Toko Bunga Murah